Dukun dalam bahasa
Arab disebut Kahin dan tukang ramal disebut 'Arraf. Pengertian 'Arraf
(tukang ramal) adalah: orang yang mengaku mengetahui kejadian yang telah
lewat, yang bisa menunjukan barang yang dicuri atau tempat hilangnya
suatu barang. Pengertian Kahin (dukun) adalah: orang yang memberitakan
hal-hal yang ghaib yang akan terjadi atau sesuatu yang terkandung di
hati. Jadi dalam istilah kita dukun dan tukang ramal adalah orang yang
mengaku mengetahui kejadian yang akan datang baik itu kabar baik atau
jelek, dapat menunjukan barang yang dicuri atau tempat kehilangan suatu
barang dan tahu hal-hal yang ghaib serta sesuatu yang ada dalam hati.
Globalisasi adalah
proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkutinformasi
secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Khususnya, globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia. Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi.
Seperti yang
dipaparkan diatas ilmu perdukunan ada dari jaman nenek moyang terdahulu.
Ilmu perdukunan adalah ilmu ghaib yang dilakukan seseorang untuk
menghasilkan keuntungan pribadinya. Pada jaman dahulu banyak orang-orang
yang percaya akan kesaktian seorang dukun, padahal kita tahu bahwa
kehebatan dan kebesaran tuhan lebih dari segalanya.
Namun semenjak adanya kasus tentang "Eyanng Subur" dengan Adi Bing Slamet, seolah-olah dunia perdukunan bangkit kembali..Ternyata masih banyak orang-orang yang mengikuti ajaran-ajaran sesat.
Masih banyak para artis, pengusaha, seniman, dan bahkan para petinggi negara juga masih menggunakan jasa perdukunan. Hanya untuk mengejar harta duniawi yang hanya sesaat kita miliki..
http://ressadira25.blogspot.com/2013/04/tugas-4-perdukunan-vs-globalisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar